Yes.... Alhamdulillah setelah beberapa tahun vakum nulis, akhirnya gue bisa nyempil2in waktu untuk ketuk-ketuk keyboard di laptop.
Well, sudah beberapa tahun ini, kantor gue punya alat yg spesial untuk jaringan kantor. Alat itu namanya MikroTik Router. Layer 3 switch yang artinya sebuah switch yg bisa bertindak sebagai router. Alat ini kalo dibandingkan dengan pesaingnya (cisco) relatif sangat murah dan handal. Alat ini punya fitur firewall, Wifi, VPN dan lainnya yg bisa elo sebutkan.
Singkat kata, selama ini gue selalu mencari artikel di internet tentang gimana caranya mengkonfigurasi router ini. Memang konfigurasinya berjalan dengan lancar, namun gue gak ngerti kenapa harus ada perintah forward, input, output, src-nat, dst-nat, dll-nya sehingga gue gak bisa membuat, even, sebuah basic configuration.
Akhirnya gue memberanikan diri untuk ikut training Mikrotik level dasar selama 4 hari dan alhamdulillah kantor bisa membiayai training tersebut. Selama 4 hari itu pula, gue belajar gimana caranya routing, setting VPN, basic firewall, Qos dan lainnya. Dan ternayata memang ada yg miss di dalam ilmu networking gue. Gue bersyukur aja missing link itu akhirnya terjawab pula.
Anyway, back to topic, akhirnya gue bisa lulus sertifikasi training Mikrotik dasar. Ada 1 titel yg bisa disandang di belakang nama gue, yaitu MTCNA ( MikroTik Certified Network Associate). Senang ya punya titel baru, walaupun titel yg mungkin tidak akan diperhatikan oleh orang2 awam tapi sangat berarti untuk kalangan IT karena sertifikat tersebut berlaku secara internasional.
Sekarang gue lagi nyari kelas advanced untuk menambah ilmu tentang MikroTik. Kayaknya tahun 2016 ini belum ada kelas yg gue cari. Gue lagi nyari kelas MTCTCE (MikroTik Certified Traffic Controller Engineer). Kalo udah lulus kelas tersebut, mungkin bekal gue udah "agak" cukup untuk bisa bikin jaringan kantor yg bagus, baik dari segi insfrastruktur maupun security-nya.
Well, sudah beberapa tahun ini, kantor gue punya alat yg spesial untuk jaringan kantor. Alat itu namanya MikroTik Router. Layer 3 switch yang artinya sebuah switch yg bisa bertindak sebagai router. Alat ini kalo dibandingkan dengan pesaingnya (cisco) relatif sangat murah dan handal. Alat ini punya fitur firewall, Wifi, VPN dan lainnya yg bisa elo sebutkan.
Singkat kata, selama ini gue selalu mencari artikel di internet tentang gimana caranya mengkonfigurasi router ini. Memang konfigurasinya berjalan dengan lancar, namun gue gak ngerti kenapa harus ada perintah forward, input, output, src-nat, dst-nat, dll-nya sehingga gue gak bisa membuat, even, sebuah basic configuration.
Akhirnya gue memberanikan diri untuk ikut training Mikrotik level dasar selama 4 hari dan alhamdulillah kantor bisa membiayai training tersebut. Selama 4 hari itu pula, gue belajar gimana caranya routing, setting VPN, basic firewall, Qos dan lainnya. Dan ternayata memang ada yg miss di dalam ilmu networking gue. Gue bersyukur aja missing link itu akhirnya terjawab pula.
Anyway, back to topic, akhirnya gue bisa lulus sertifikasi training Mikrotik dasar. Ada 1 titel yg bisa disandang di belakang nama gue, yaitu MTCNA ( MikroTik Certified Network Associate). Senang ya punya titel baru, walaupun titel yg mungkin tidak akan diperhatikan oleh orang2 awam tapi sangat berarti untuk kalangan IT karena sertifikat tersebut berlaku secara internasional.
Sekarang gue lagi nyari kelas advanced untuk menambah ilmu tentang MikroTik. Kayaknya tahun 2016 ini belum ada kelas yg gue cari. Gue lagi nyari kelas MTCTCE (MikroTik Certified Traffic Controller Engineer). Kalo udah lulus kelas tersebut, mungkin bekal gue udah "agak" cukup untuk bisa bikin jaringan kantor yg bagus, baik dari segi insfrastruktur maupun security-nya.
No comments:
Post a Comment