Hobby baru berlanjut. Mulailah saya berburu unit airsoft dari forum2 online. Kesulitan pertama dalam memilih AEG (Automatic Electric Gun) adalah apakah saya mau beli unit baru atau bekas?! Unit baru harganya lumayan tapi belum diupgrade. Sedangkan unit bekas, dengan dengan harga yang sama dengan unit baru, tapi sudah ada peningkatan2 kualitas walaupun dalam proses pembeliannya agak2 seperti membeli kucing dalam karung.
Alhamdulillah AEG pertama saya adalah HK MP5, sebuah replika senapan buatan Jerman dan banyak dipakai oleh team serbu kepolisian di negara2 adidaya. Saya bangga sekali dengan AEG ini, unit airsoft ini saya gunakan untuk main perang2an dengan teman2 yang sehobi. Seiring dengan berjalannya waktu, saya berusaha mencari teman sehobi agar komunitas saya dalam bermain airsoft makin banyak.
Ternyata... eh ternyata. Hobi ini ternyata bukan hobi yang murah. Segala sparepart dan attribute yang ada, cukup menguras kocek di kantong. Beberapa perbaikan yang saya lakukan untuk memperbaiki AEG, sudah mencapai harga beli unit airsoft tersebut... Ahahaha, habis deh tabungan saya. Sedikit demi sedikit saya mempelajari segala seluk beluk AEG. Dari mulai mencari tau nama2 sparepart yang ada di bagian interior sampai mencari tau asesoris yang mungkin bisa mempermanis penampilan unit airsoft saya.
Sampai dengan saat ini, saya sudah mempunyai beberapa unit airsoft untuk bermain dengan teman2. Koleksi yang masih ada di rumah adalah M4A1 dan MP5. Sedangkan unit airsoft yang memakai gas, saya punya handgun Hi-Capa 5.1 (salah satu varian dari M1911).
Sampai dengan tulisan ini saya buat, saya sedang menabung untuk membeli unit airsoft baru dengan mekanisme gas. Nanti kalo sudah beli, saya pajang foto koleksi saya di sini....
No comments:
Post a Comment