Thursday, October 7, 2010

Perang......!!! #1

Sepertinya judulnya terlalu hiperbola ya. Hehehe... Sebenernya kalo untuk saya tidak, itu cuma sebuah ungkapan bahwa saya lagi gandrung dengan hobi tertentu yang berkaitan dengan judul diatas. Yup.... benar, saya lagi keracunan dengan AIRSOFT GUN

Hobi ini sudah saya tekuni nyaris 10 bulan. Awalnya bermula dari ajakan beberapa teman saya untuk main simulasi perang di suatu tempat di daerah Pancoran Jakarta. Nama tempat itu SQUADRON 72 Airsoft Battlefield. Sebelum saya mengatakan "iya... gue mau ikutan main", sempat terpercik pemikiran bahwa permainan ini menyakitkan karena ada semacam aksi reaksi di situ, maksudnya kalo saya bersedia dan tega untuk menembak teman, berarti saya juga harus bersedia dan tega untuk ditembak mereka.

Singkat cerita, akhirnya saya bersedia juga untuk ikut berpartisipasi. Persiapan awal yang harus saya lakukan adalah mempersiapkan unit airsoft yang akan saya gunakan. Mengisi peluru BB 6 mm ke dalam bullet magazine dan nge-cek apakah unit airsoftnya bisa berfungsi dengan baik.... Persiapan berikutnya adalah memakai safety gear dan sepatu. Safety gear ini yang dipakai minimal memakai safety goggle, baju lengan panjang dan rompi (agak) tebal. Tujuan dari pemakaian safety gear ini untuk meminimalkan luka akibat tembakan2... sebisa mungkin meminimalisir tertembak mengena kulit langsung.

Setelah semuanya beres, gear up dan lock & loaded, permainan bisa dimulai. Saat itu yang main ada 10 orang. Jadi otomatis ada 5 orang di Team A dan 5 orang di Team B. Saya kebetulan terpilih masuk ke dalam Team B. Aturan permainannya sederhana sekali. Team A masuk ke arena dan membuat parameter pertahanan sedangkan team B menyerang team A.

Pada saat permainan berlangsung, ternyata untuk seorang pemula seperti saya, rasa takut ditembak adalah rasa yang paling dominan. Keringat dingin mengalir deras, adrenalin memuncak seakan-akan saya adalah the hunted (padahal pada saat itu posisi saya adalah the hunter). Tawa canda dan guyinan teman2 sama sekali tidak terdengar.... sunyi... sepi... seperti laksana berada di tengah hutan belantara dengan gemerisik suara hujan yang cukup lebat. Tidak ada kata lengah.... harus waspada dan sigap dengan segala keadaan yang ada di dalam.

5 menit berlalu, tiba2.... treet.. tet tet tet tet tet tet tet. "Somebody got me spotted..." 2 orang sudah mengincar saya. Muntahan peluru yang mengenai triplek tempat saya berlindung membuat saya bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Sedikit tersirat di pikiran saya bahwa, "ini toh rasanya kalo lagi perang beneran". Dengan sedikit keberanian saya mencoba untuk mengintip dan melihat dimana lokasi musuh yang sudah mengincar saya. "I got it, there you are...." Akhirnya baku tembak terjadi, saya membalas tembakan mereka dan beberapa teman yang ada di belakang saya langsung berpencar dan menyebar untuk mengcover saya. Alhamdulillah saya berhasil menembak salah satu dari mereka... saking senangnya saya lengah dan terkena peluru dari arah lain. "SIAL....!!!! (dalam hati), HIT HIT HIT", saya mengaku kalo saya kena tembak, saya tertembak di telinga, salah satu bagian tubuh yang tidak terlindung. Pada saat itu rasa sakit yang saya alami bukan main mantapnya. Sakit banget untuk seorang pemula terkena peluru BB. Kemudian saya berjalan menuju safety zone dan menunggu sampai ronde awal selesai.

Ronde2 berikutnya yang saya lalui... membuat saya sedikit frustasi, saya kurang pengalaman, saya sering kena tembak dan kadang jadi bulan2an teman2 yang sudah lebih dahulu menggeluti permainan ini. Saya gak mau dipermalukan...

Last game... "At last.... akhirnya permainan ini akan berakhir, saya harus membalas apa yang telah mereka perbuat kepada saya". Akhirnya dengan semangat 45, saya bilang kepada teman satu team bahwa saya mau maju dengan cepat ke daerah pertahanan lawan. Dengan sisa tenaga yang saya miliki (capek boo.... 2 jam gerak terus) saya langsung maju ke depan. Eh.... ternyata saya tidak waspada... beberapa musuh mengetahui keberadaan saya dan akhirnya mereka melepaskan tembakan. Saya tidak sempat membalas tembakan mereka karena saya udah kena duluan. "Hahahaha.... Hati2 We... disitu banyak orang", kata teman saya yang barusan menembak saya. Huh... lagi2 sial.

Setelah selesai permainan, saya berniat untuk tampil lebih baik bila akan bermain lagi dengan mereka....

No comments:

Post a Comment